Kamis, 03 November 2011

Just Ngopi



Warung kopi atau lebih sering di sebut warkop, siapa yang tidak kenal ? Di Semarang lebih dikenal dengan warung angkringan, namun tetep aja memiliki konsep yang sama. Sebagai tempat bertemu dan membunuh waktu menghabiskan malam. Yap... Warkop memang akan terasa ramai pada malam hari walo bukan berarti pada siang hari tidak ada pelanggan. Coba perhatikan sekeliling kalian, ada berapa banyak warkop yang berdiri ? Dari segi produk sebenarnya tidak ada makanan atau minuman yang special, hanya kopi dan makanan ringan pengganjal perut. Tapi jangan sepelekan omsetnya. Dari seorang teman yang kebetulan punya warkop didapat info dalam 1 bulan bisa menghasilkan laba bersih 3 juta. Kebetulan lokasi warkopnya pada tempat yang strategis sehingga selalu ada aja pelanggan yang hadir.


Dalam pengembangannya konsep warkop ini diadopsikan oleh Starbucks (bolehlah menyombongkan diri... ) dan model warkop mall lain. Starbucks menjadi tempat favorit orang orang kantoran setelah mereka selesai jam kerjanya. Tetap sama; menjadi tempat bertemu kawan dan menghabiskan waktu sebelum harus kembali ke keluarganya. Bahkan saat sekarang warkop mall ini menjadi tempat strategis untuk bertemu kawan bisnis yang tidak suka suasana serius. Santai tapi menghasilkan uang.


Warkop ....
Ada yang mau join buat bikin jaringan waralaba warkop ???





Tidak ada komentar:

Posting Komentar