Senin, 24 Oktober 2011

Bercinta yuk, say ?



Kekuasaan malam dah semakin mengukuhkan diri menguasai alam.
Udara mulai berganti dari panas yang menyengat dari siang tadi perlahan berganti dengan angin yang sebentar menggoyang daun pohon pisang di kebun belakang membawa kesejukan. Apalagi pendingin ruangan yang tetap setia menghamburkan udara dingin benar benar membuat suhu ruang kamar menjadi sejuk.
Jarum jam di dinding telah beranjak pada angka 2 digit, hening di luar, tak ada jengkerik yang bernyanyi.
Kutatap wajah manismu yang setiap hari selalu berhias senyum dari bibir ice creammu. Perlahan kuusap lembut pipi halusmu dan kucium perlahan. Pelan, hingga udarapun tak bergerak agar mata itu tetap terpejam.
Aku pingin menciummu tanpa mengganggu tidurmu, kasih....
Aku pingin menghirup aroma tubuhmu yang selalu menggoda, tapi....
Olala.... mata itu terbuka dan sebentuk senyum manis menyapaku
matamu mengerling manja....
aduh......
kuteruskan saja mengusap setiap senti dari tubuhmu dengan hidungku dan kamupun menggeliat manja dan memelukku, membalas setiap aktifitasku dengan hal yang sama. 
Mata kami beradu dalam tatapan yang dalam dan saling mengerti membentuk jalinan yang semakin kuat mengikat jiwa kami.
Sebentar hidung kami beradu, bibir kami, tangan kami. Dan semua syaraf telah menyatu membentuk gerak yang seirama mencari titik kulminasi dimana semua angan menjadi nyata dan terhempas bersama dalam pelukan yang panjang. 


Dan senyum itu kembali terkembang dan membawanya kembali ke dalam kedamaian mimpi.
bersama harapan dan kekuatan doa.....


Bercinta lagi yuk, say ?





Tidak ada komentar:

Posting Komentar