Titik Nol part 2

Tidak ada apa-apa
Nol......
Zero.....
Kosong......
Untung tidak hampa karena aku mempunyai tujuan hidup.


Walo saat ini aku seperti bayi yang baru lahir, lemah  dan tidak punya apa apa, tapi aku harus tetap tegap dan optimis menapak kehidupan. Karena aku punya tujuan hidup ; membesarkan dan mendidik 4 orang anakku.
Memang benar kehidupan seperti roda yang berputar, ada saat diatas dan ada pula saat harus berada dibawah. Saat dimana kita harus merasakan tekanan - tekanan yang bisa membuat kram otak. 
Tuntutan hidup bersama 4 orang anak dan tuntutan si dia yang mencoba melumatkan eksistensi seorang lelaki beradu dengan  kucuran rupiah yang tidak lagi deras memberi warna pada satu sesi kehidupanku.
Tapi Tuhan maha kaya khan....?!?
Benar, Allah maha kaya. Aku pun tak pernah sedetikpun ragu akan Kekayaan Allah. Selalu ada doa meluncur mengharap Kasih Nya.
Selalu aku syukuri kenikmatan yang telah aku terima, kesehatan yang tidak mengganggu aktifitasku, sahabat2 yang tetap mendukungku. Aku selalu bersyukur....
Tapi aku juga tetap berharap secercah cahaya yang memberi penerangan agar aku bisa meraih yang lebih baik, agar aku bisa  menempatkan 4 orang anakku pada posisi dimana tangannya bisa menggapai cita citanya.
Apa ini harapan yang berlebihan ? Tidak bagiku. Aku harus mampu bangkit lagi. Aku harus optimis menatap tantangan ke depan. 


Tuhan Maha kaya.
Dan aku akan tetap berdoa berharap Pada NYA.
Dan terus berusaha mencari limpahan rezekinya




( doakan ya...... )