Senin, 14 Mei 2012

Mencari Rumah pada Tuhan


Abu Hurairah r.a. berkata, Rasulullah S.A.W. telah bersabda : Apabila telah mati anak Adam itu, maka terhentilah amalnya melainkan tiga macam :
1. Sedekah yang berjalan terus (Sedekah Amal Jariah)
2. Ilmu yang berguna dan diamalkan.
3. Anak yang soleh yang mendoakan baik baginya.


Sayangku, saat ini terngiang kembali dialog kita pagi ini. Teringat pada satu keinginan untuk bisa memiliki tanah dan mewakafkan untuk digunakan sebagai rumah ibadah. 
Yah, membuat rumah di akhirat sesuai dengan istilahmu. Aku sempat tertegun. 
Kadang aku lupa bahwa mahluk manis didepanku ini udah demikian dewasa, udah demikan jauh pemikirannya. 
Aku sering lupa.
Aku suka ide itu, aku juga pernah punya pemikiran seperti itu. Tapi kemudian kandas karena flow rezeki yang belum mengalir deras.
Sayangku, Bantu aku meraih salah satu mimpi itu ya...
Dengan usaha dan doa, pasti Sang Pemberi Rizqi akan mengalirkan nikmatnya pada kita dan mewujudkan keinginan itu.
Bantu aku .....


Sayangku, didepan mata kita sebenarnya telah terhidang kunci surga. Anak kita.
Sang Ilahi telah menitipkan kunci itu pada kita. Ayo, kita rawat dan didik agar menjadi anak yang sholeh dan sholehah agar mereka tetep memberikan doa kebaikan meski kita telah melewati pintu kematian.
Mereka adalah jaminan kita, asuransi kita di akhirat.
Mencari rumah di akhirat adalah sebuah tujuan dengan banyak jalan.


Sayangku, mari bersama-sama meraih mimpi kita
merangkul kasih dalam Dekapan dan Pancaran Ilahi 




"Sbenernya impianku utama aku pengen beli tanah mau aku waqafkan buat bangun mushola..aku juga pengen bangun rumah di akherat..."



Tidak ada komentar:

Posting Komentar