Selasa, 17 Januari 2012

Just Stay in part 3 and ujan

Apa khabar TKBR ...? Gak terasa udah setaon tidak menyapamu dan mencium romantisme yang terkembang dari sana. Gak terasa setaon bergelut dengan permasalahan dan semakin lupa untuk mencipta kembali romantisme yang mewangi.
Tidak benar benar lupa sebenarnya....
TKBR tetap tempat yang istimewa.....


Antara detak rintik hujan yang memukul jendela kaca dan debur ombak yang menghantam kokohnya karang, mencipta nuansa ritmik membalut keinginan untuk terus memelukmu.
Dan memang terus memelukmu hingga sang fajar menggantikan rembulan, hingga ombak tak lagi menghantam karang.
Lelap tidurmu ya sayang, tak berani tangan nakalku mengganggumu.


TKBR......
antara ujan, romantisme dan ikan bakar
pasti akan kucium kembali aroma itu 
mungkin dalam mimpi, mungkin dalam honeymoon nanti atau bahkan mungkin setelah mati
mungkin....
tapi pasti
bersama sang kekasih hati....






>>> he   he   telah lulus uji gombal gembel edisi 2012



Ujan - ujanan

Pernah ujan ujanan? Bukan kehujanan lho. Ini memang sengaja berbasah basah dibawah siraman air dingin yang turun dari langit.
Dengan sengaja dan suka cita. Sangat berbeda dengan kehujanan, walo dalam kondisi yang sama tersiram air hujan tapi kehujanan dilakukan karena terpaksa dan mulut mengomel.
Mungkin setelah semakin bertambahnya kedewasaan, orang tak mau lagi repot berbasah basah untuk main ujan ujanan.
Tapi coba sesekali liat sekitar saat ujan deras datang. Akan ada banyak anak anak bermain dengan riang dibawah siraman ujan.
So, kenapa gak kita coba ikutan dengan mereka... Ajak buah hati bermain main dibawah siraman air ujan. Kegembiraan pasti akan tercipta.
Seret sang kekasih juga kalo perlu. Akan tercipta romantisme atau mungkin membayang masa silam yang mungkin sudah agak buram.
Sederhana...
Tapi coba lakukan....









Ujan dan ujan

Memang lagi musimnya.Tapi tetep aja ada segelintir manusia yang menggerutu kalo si ujan ini datang pas pada waktu yang tidak diiinginkannya.Tapi mau gak mau tetep aja harus terima si ujan ini karena disisi lain pasti da yang diuntungkan dengan turunnya titik titik air dari langit ini.Bukan karena ketidakberdayaan kita patut bersyukur, tapi pasti ada sisi positif yang bisa di ambil dari turunnya ujan walopun tidak secara langsung bersinggungan dengan kita. Gak papa
khan kita turut bersyukur atas rizki Ilahi yang diberikan pada sesama mahluk Tuhan.


Coba liat sekeliling kita. Pada beberapa titik keramaian akan muncul usaha jasa sewa payung. Pohon pohon yang keliatan kuning merana kembali segar menghijau. Jadi inget seorang teman. Dia begitu memperhatikan tanaman. Katanya walo cuman tanaman yang cuman bisa diam, mereka sebagai mahluk allah juga punya perasaan.Jadi dia begitu perhatian pada flora ditaman rumahnya, dibersihkan setiap helai daun yang ada kadang juga diajak bercakap. Jadinya begitu segar flora yang ada.


Tapi..... ah ujan, kenapa kau datang saat aku akan kencan ???? :))

Senin, 02 Januari 2012

Tahun baru dan ujan

2011
bye.. bye.... fever    eh, kok jadi kayak iklan di tv ya.....
Menunggu detik jam yang bergerak pelan membuatku semakin meringkuk dalam kamar yang dingin. Aku gak peduli dengan hiruk pikuk di luar sana karena selama inipun gak ada sesuatu yang luar biasa dalam melewati pergantian taon, kecuali tahun kemarin memang. Saat ini yang kurasakan hanyalah dingin. Luar dan dalam. Selimut semakin kurapatkan, kudekap erat guling satu satunya yang sarungnya udah seharusnya dicuci.
Dingin semakin menggigit. Dan akupun pingsan dalam tidur.


2012
Saat kubuka mata, kuliat 2 bidadari tersenyum jelek berdiri dipinggir pembaringanku. Kututup kelopak mataku lagi, tapi ternyata telingaku bisa mendengar tawa renyah.
Kubiarkan tawa itu hingga menghilang dan kubuka kembali mataku. Kutatap kalendar didinding telah berganti yang baru. Ada akan banyak peristiwa yang dinanti di tahun ini.
Diawal hari ini aku bermunajat pada Allah agar tetap memberi ke-islam-an padaku hingga tubuh terbujur kaku menghadap kiblat dan selama hidup ini aku selalu diberi petunjuk dan kemudahan dalam semua urusanku.
Amieeennn ..... Ya Rabb.